Rabu, 08 November 2017

DANGKAL



Kau bukanlah orang asing bagiku
Bahkan aku kenal baik terhadapmu
Mulai dari kebiasaan, makanan favorit, hobi, dan masih banyak lagi
Yang jika aku tulis akan lebih panjang dari jarak Anyer – Panarukan
Akupun tau bahwa kau memiliki semangat yang berapi – api
Tak mudah menyerah, memiliki keinginan kuat untuk terus maju 
Menerjang jalanan terjal di hadapanmu
Tapi kenapa?
Hanya persoalan cinta, kau jadi terpuruk
Hingga memadamkan api yang telah membara dan membumbungkan sejuta asa
Apa kau kehilangan kepercayaan diri bahwa jurang sekalipun dapat kau lalui?
Apa kau lupa bahwa orang yang harusnya kau bahagiakan,
sedang memantapkan sujudnya dan berdo’a untuk kesuksesanmu?

HIDUP TAK MELULU SOAL CINTA, SAYANG!

Kesendirian takkan membunuhmu
Kesendirian justru akan mengajarkanmu tentang kisah yang belum kau mengerti
Tentang nikmatnya kebebasan sebelum kau terjerat dalam ikatan yang membelenggu
Teruslah perbaiki diri dalam masa penantianmu
Bisa jadi dia lebih cocok menjadi pemandu kisahmu yang berjalan di depan
Atau pendorong semangat yang berjalan di belakang
Bukan sebagai kekasih yang berjalan beriringan
Coba hargai dirimu sendiri sayang!
Jangan kau terus berlarut – larut dalam keterpurukan
Jangan jadikan panggung sandiwaramu bertajuk kesengsaraan
Masukkan kisah negeri dongeng yang kau ciptakan ke dalam kehidupan nyata
Anggap saja kau sutradara sekaligus tokoh utamanya
Jadikan panggung sandiwaramu riuh dengan tepuk tangan yang tiada henti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cintalah Yang Paling Ikhlas

Cintalah Yang Paling Ikhlas Mulanya cinta terasa utuh Aku dan-nya masih menjadi saling Barangkali semesta menjadi cemburu Pada a...